Gambar Sampul PPKn · Bab 4 Prestasi Diri
PPKn · Bab 4 Prestasi Diri
Sugiyono

24/08/2021 14:06:21

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

81

PKn Kelas IX

Saya merasa senang dengan kemenangan ini. Saya tak menyangka bisa menang, mengingat

lawan-lawan saya juga hebat-hebat,” inilah kalimat yang diucapkan

Yosua Maranatha setelah

meraih medali emas di ajang Olimpiade Sains Internasional ke-2 yang berlangsung di Yogyakarta

(Smart Media, Mei 2006). Lengkap sudah kebahagian Yoshua, karena tidak hanya meraih medali

emas, ia juga di anugerahi gelar bergengsi yakni Absolute Winner. Bagaimana Yoshua bisa

meraih prestasi tinggi ya?

Nah, kalian tentu telah memahami, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa

sebagai makhluk yang paling sempurna di antara makhluk-makhluk yang lain. Manusia dikaruniai

daya cipta, rasa dan karsa. Dengan mendayagunakan daya cipta, rasa dan karsa secara optimal

manusia mampu menghasil sebuah karya atau prestasi yang tinggi.

Cipta, rasa dan karsa ini disebut potensi. Setiap orang akan meraih prestasi yang berbeda-

beda sesuai potensi yang dimiliki. Nah, Yoshua telah membuktikan kalau ia mampu memaksimalkan

potensi yang ada dalam dirinya, khususnya dalam penguasaan ilmu sains.

Prestasi yang diraih seorang warga negara tentu akan mengangkat nama negara di dunia

internasional. Seperti yang telah ditujukkan Yoshua, dengan prestasi yang tinggi maka bangsa

Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang lebih maju seperti Amerika, China, Jerman

dan negara-negara lain. Bagaimana kita bisa meraih prestasi diri yang tinggi?

Pada bab ini, kita akan belajar bersama tentang hakikat prestasi, potensi diri dan sikap

berperan aktif dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri. Setelah mempelajari ini

diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan harapannya kita mampu bersaing

Prestasi Diri

Kata Kunci:

Prestasi, potensi diri, motivasi, kecerdasan

BAB

4

Menjelaskan hakikat prestasi diri

Menjelaskan tentang potensi diri

Menampilkan sikap aktif dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan

prestasi diri.

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu:

Tujuan Pembelajaran:

82

PKn Kelas IX

di era globalisasi sekarang ini. Sebelum membahas lebih jauh coba kalian pelajari peta konsep

berikut ini:

A. Hakikat Prestasi Diri

1. Pengertian prestasi

Sebagai seorang pelajar, kalian tentu ingin berprestasi di berbagai bidang. Prestasi

bisa dimulai dari lingkup kecil, misalnya sekolah. Pernahkah kalian meraih predikat sebagai

juara kelas? Atau menjuarai lomba tingkat sekolah? Bagaimana perasaan kalian? Pastinya

bangga. Teman, guru, orang tua akan menyebut diri kalian sebagai siswa berprestasi.

Peta Konsep

83

PKn Kelas IX

Menjadi siswa beprestasi memang membanggakan tidak hanya untuk diri sendiri tapi

keluar

ga, lingkungan tempat tinggal serta sekolah kalian juga akan merasa bangga. Tapi,

apakah kalian telah mengetahui yang dimaksudkan dengan prestasi? Istilah prestasi sudah

biasa kita dengar, namun untuk memahaminya dengan baik kita harus mempelajari pengertian

prestasi.

Nah, untuk memahaminya terlebih dahulu kita

ketahui arti kata prestasi itu sendiri. Prestasi berasal

dari bahasa Belanda prestatie yang artinya hasil

usaha. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

prestasi diartikan sebagai hasil yang dicapai dari apa

yang dikerjakan atau yang sudah diusahakan.

Berdasarkan pengertian tersebut, prestasi

merupakan hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas

yang dilaksanakan.

Jika demikian, apa pengertian prestasi diri?

Prestasi diri dapat diartikan sebagai suatu hasil usaha

atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Prestasi

dapat dicapai oleh setiap orang dengan memanfatkan

kemampuann intelektual, emosional, spiritual dan

ketahanan diri dalam berbagai aspek kehidupan.

Sudah barang tentu kalian juga menginginkan untuk menjadi orang yang berprestasi.

Seseorang dianggap berprestasi jika mereka telah meraih dari apa yang telah diusahakan

dalam salah satu atau lebih bidang kehidupan, baik melalui belajar, bekerja, olahraga dan

lain sebagainya.. Pada umumnya orang berprestasi adalah orang yang memiliki suatu

kelebihan kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang lain serta mampu mengoptimalkan

segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien.

2. Macam-macam prestasi

Ada hal yang musti kita ingat selalu, bah-

wa tidak ada suatu prestasi yang diperoleh

tanpa kerja keras. Sebagai contoh, banyak

atlet yang menginginkan prestasi ditingkat du-

nia. Oleh karena itu, mereka selalu bekerja

keras, berlatih untuk meningkatkan kemam-

puannya. Begitu pula para ilmuwan untuk men-

capai kesuksesan yang besar mereka tiada

hentinya melakukan penelitian-penelitian atau

eksperimen-eksperimen meskipun berulang

Gambar 4.1

Seperti halnya Yoshua yang

berhasil meraih medali emas di ajang IJSO II,

Prestasi bisa dimulai dari lingkup kecil,

misalnya sekolah.

Sumber: smart media

Gambar 4.2

Para ilmuwan tiada hentinya melakukan

penelitian-penelitian atau percobaan.

Sumber: dokumen penerbit

84

PKn Kelas IX

kali harus mengalami kegagalan. Mereka selalu mencoba untuk menemukan sesuatu yang

berguna bagi kelangsungan hidup dan memecahkan masalah yang dihadapi manusia. Melalui

kerja keras dengan tidak putus asa akhirnya mereka berhasil mencapai prestasi yang luar

biasa.

Apa saja prestasi yang bisa diraih seseorang?

3. Sikap berprestasi

Seperti yang telah dikemukakan di depan, bahwa semua orang selalu menginginkan

untuk berprestasi dalam hidupnya. Seseorang akan berprestasi jika memiliki sikap hidup

yang mendukung. Apa saja sikap hidup yang dimaksud?

Kita menyadari bahwa untuk meraih prestasi kunci utamanya berada dalam diri kita

sendiri. Tanpa, sikap hidup dan semangat untuk berprestasi kita tidak mungkin meraih

prestasi seperti yang kita inginkan. Meski demikian musti kita ingat bahwa sebagai mahluk

sosial kita selalu membutuhkan orang lain.

Ada berbagai macam prestasi yang dicapai setiap orang, antara lain:

a. Prestasi belajar, merupakan hasil yang dicapai oleh seorang karena usaha

belajarnya.

b. Prestasi kerja, merupakan hasil yang dicapai seorang dari usaha kerja yang

dilakukannya.

c. Prestasi seni, merupakan hasil diperoleh seorang melalui usaha olah seninya.

d. Prestasi olah raga, merupakan suatu prestasi yang diperoleh seorang melalui

kompetisi olahraga

e. Prestasi lingkungan hidup, merupakan sutau prestasi yang diperoleh melalui

usaha penyelamatan lingkungan hidup.

Sikap hidup yang mendukung seseorang untuk meraih prestasi, diantaranya

adalah sebagai berikut:

a. Berorientasi pada masa depan atau cita-cita

b. Berorientasi pada keberhasilan

c. Keberanian mengambil resiko

d. Rasa tanggung jawab yang besar

e. Menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik

f. Memiliki sikap yang kreatif, inovatif dan mampu menggunakan waktu secara

baik.

85

PKn Kelas IX

John Robert Power (Budiyanto,-

2005:1

1) menyatakan bahwa diri kita

merupakan pelaku yang mampu me-

wujudkan sesuatu. Namun, keberhasi-

lan setiap orang dalam memperoleh pre-

stasi tidak hanya bergantung pada ke-

mampuan dirinya sendiri akan tetapi

juga atas bantuan orang lain. Bantuan

yang dibutuhkan dapat bermacam-ma-

cam wujudnya baik material, spiritual

atau dalam bentuk yang lain.

Namun, dalam mencapai suatu prestasi tidak semudah yang diperkirakan. Kita harus

mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dari mana sajakah tantangan tersebut

berasal? Tantangan dapat berasal dari diri sendiri maupun lingkungan.

a. Berasal dari sendiri, misalnya bakat

atau potensi, kecerdasan atau inte-

lektual, minat, motivasi, kebiasaan,

emosi, kesehatan dan pengalaman diri

b. Berasal dari lingkungan, misalnya

keluarga, sekolah, masyarakat, sa-

rana prasarana, fasilitas, gizi dan tem-

pat tinggal.

Prestasi dapat diraih apabila

kemampuan yang dimiliki didukung oleh

lingkungan yang positif. Apabila kemampuan

yang dimiliki kurang meskipun dukungan

lingkungan yang baik, prestasi yang diperoleh

tetap kurang maksimal. Begitu pula jika

kemampuan sudah maksimal akan tetapi

dukungan dari lingkungan kurang hasilnya juga

Gambar 4.3

Keberhasilan atau prestasi yang dicapai setiap

orang tidak hanya dicapai oleh dirinya sendiri, akan tetapi juga

atas bantuan orang lain. Untuk itu penting adanya kerjasama.

Sumber :www.google.co.id

Gambar 4.4

Tantangan dapat berasal dari lingkungan,

misalnya kelengkapan sarana prasarana .

Sumber :dokumen penerbit

Wawancarailah salah satu orang yang berprestasi di lingkunganmu.

Carilah tahu bagaimana kiat meraih prestasi tinggi? Susunlah laporan

wawancara kemudian prentasikan hasilnya!

4.1

86

PKn Kelas IX

kurang menggembirakan. Berbagai tantangan ini yang harus kita hadapi sebagai pendorong

untuk mencapai prestasi yang kita inginkan.

Banyak orang yang telah berusaha sekuat tenaga namun masih saja gagal meraih

prestasi tinggi. Kebanyakan mereka merasa kesulitan menghadapi tantangan baik dari

dalam dirinya maupun lingkungan. Nah, untuk itu kita membutuhkan kiat atau cara

menghadapi kesulitan dalam mencapai prestasi. Kiat bisa didapat dengan cara belajar dari

pengalaman diri sendiri maupun orang lain.

Apa saja kiatnya?

Sepuluh kiat menurut AA. Qowiy dalam menghadapi suatu kesulitan untuk

mencapai prestasi tinggi:

a. Bersikap tegar dalam menghadapi suatu kesulitan,

b. Dapat mengambil hikmah dari suatu kesulitan,

c. Bersikap gigih dalam mencari ilmu,

d. Mempunyai keberanian dalam mengambil resiko,

e. Bersikap tenang dalam segala tindakan,

f. Memiliki kebiasaan suka bekerja keras,

g. Mampu menikmati indahnya kesulitan,

h. Adanya kemauan menjalin kerja sama saling menguntungkan,

i. Selalu menjalankan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan

j. Mengembangkan sikap tawakal

Menurut Barbara Bartlein dalam buku Budiyanto (2005:13), sepuluh kiat

untuk mencapai suatu kesuksesan dan prestasi kerja dalam Ten Measures of

Success (Sepuluh Ukuran Kesuksesan), yaitu:

a. Mendapatkan penghasilan yang baik dari hasil pekerjaan yang baik,

b. Mempunyai visi dan tujuan,

c. Memperoleh cinta dan penghormatan dari orang-orang lain disekitar

d. Memberikan sumbangsih pada masyaraakat dengan suka rela,

e. Belajar dari kegagalan dan penolakan,

f. Menghabiskan waktunya untuk melakukan apa yang dinginkan,

g. Mempunyai gaya hidup yang sehat secara fisik,

h. Menjaga kehidupan spiritual,

i. Berusaha untuk meraih kesempurnaan, dan

j. Mempercayai bahwa kamu adalah seorang yang sukses.

87

PKn Kelas IX

4. Arti penting berprestasi

Memperoleh prestasi yang tinggi

merup

akan dambaan setiap orang. Namun

terkadang kita menemui teman atau tetangga

yang enggan untuk bekerja keras meraih

prestasi tinggi. Mereka seringkali mengatakan

mengapa harus berprestasi? Jadinya, mereka

malas mengerjakan tugas sekolah, belajar

maupun baraktivitas untuk mengembangkan

potensi. Mungkin mereka belum mengetahui

arti pentingnya berprestasi.

Arti penting prestasi seseorang dalam kehidupan adalah sebagai berikut:

a. Prestasi merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh sesorang dari

usaha yang telah dilaksanakan

b. Prestasi merupakan sebuah pengalaman yang berharga dan menjadi sumber

informasi untuk masa depan

c. Prestasi dapat menjadikan kebanggaan bagi diri sendiri, kelompok, masyarakat bangsa

dan negara

d. Prestasi dapat dipergunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan ketrampilan

seseorang, sebuah kelompok atau masyarakat.

Dari penjelasan diatas kalian tentu memahami prestasi yang tinggi dapat mengangkat

nama baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita

harus mampu memanfaatkan segala potensi yang ada pada diri kita masing-masing untuk

mendapatkan prestasi setinggi-tingginya. Karena prestasi mempunyai arti yang sangat

penting bagi diri seseorang, untuk itu sudah sepentasnya kita berlomba-lomba untuk menjadi

orang yang berprestasi sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri kita masing-masing.

B. Potensi Diri

1. Pengertian potensi

Indah salah satu siswa berprestasi di sekolahnya. Selain berprestasi dalam belajar ia

juga berprestasi di bidang olah raga dan seni. Maka banyak yang mengatakan kalau dia

adalah siswa serba bisa. Teman-teman di sekolah maupun di lingkungan rumah ingin

Gambar 4.5

Prestasi merupakan wujud nyata

kemampuan sesorang serta usaha yang telah dilakukan

Sumber :www.google.co.id

Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Apakah seseorang

dalam mencapai prestasi perlu melakukan perencanaan?

Bagaiamana perencanaan tersebut disusun? Presentasikan

hasilnya dalam diskusi kelas!

4.1

88

PKn Kelas IX

mengikuti jejaknya. Ia pun membagi rahasia sukses kepada teman-temannya. Ia

mengatakan kalau kunci keberhasilannya di berbagai bidang adalah karena ia selalu berusaha

mengembangkan potensi.

Apa yang dimaksud potensi?

Sebelum membicarakan pengertian potensi, terlebih dahulu perlu kita pahami istilah

potensi. Potensi berasal dari bahasa Inggris to potent yang berarti keras, kuat. Istilah lain

potensi adalah kemampuan, kekuatan, kesanggupan atau daya baik sudah terwujud atau

belum terwujud. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia potensi berarti kemampuan

yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

Berdasarkan pengertian di atas

potensi merupakan daya yang dimiliki

oleh setiap manusia. Hanya saja, daya

itu belum terwujud atau belum

dimanfaatkan secara maksimal. Dalam

penjelasan di atas telah disinggung

bahwa manusia dianugerahi cipta, rasa,

dan karsa. Ketiga hal tersebut yang

disebut potensi dasar. Dengan daya

cipta, manusia mampu menciptakan

sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan

diri sendiri atau dimanfaatkan oleh or-

ang lain. Melalui perasaan, manusia

mampu merasakan atau membedakan mana yang baik atau mana yang buruk. Sedangkan

dengan karsa, manusia mempunyai kemauan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan

sesuatu. Dengan memanfaatkan potensi dasar secara optimal manusia dapat mencapai

prestasi yang bermanfaat bagi kehidupan.

2. Macam-macam potensi diri

Telah kita ketahui bersama bahwa setiap manusia memiliki potensi diri yang berbeda-

beda. Dengan adanya potensi yang berbeda-beda, maka harus saling memahami bahwa

setiap manusia memiliki kelebihan dan juga memiliki kekurangan. Dengan sikap yang

saling memahami kehidupan manusia menjadi lebih harmonis.

Gambar 4.6

Candi Borobudur merupakan salah satu kea-

jaiban dunia. Kita dapat belajar bahwa dengan daya cipta,

manusia mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi

kehidupan diri sendiri maupun orang lain.

Sumber :www.google.co.id

Untuk memahami potensi diri yang dimiliki setiap manusia ada baiknya kita

pahami terlebih dahulu macam-macam potensi. Secara umum, Budiyanto (2006:3)

menyebutkan bahwa potensi diri setiap manusia terdiri dari:

a. Potensi fisik (

psychomotoric

) adalah organ fisik manusia yang dapat

dipergunakan dan diberdayakan untuk berbagai kepentingan pemenuhan

kebutuhan hidup. Setiap potensi fisik yang dimiliki manusia mempunyai fungsi

89

PKn Kelas IX

Howard Gardner (1985) seorang tokoh teori multiple intellligence dalam bukunya

Frame of Mind, menyatakan bahwa bahwa ada delapan jenis kecerdasan. Setiap orang

akan memiliki semua jenis kecerdasan dan akan memprioritaskan kecerdasan sebagai

pilihan pribadi.

Kedelapan kecerdasan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Kecerdasan logis matematis (

logical mathematicaal intellegence

) kecakapan untuk

menghitung, mengkuantitatif, merumuskan proposisi dan hipotesis serta memecahkan

perhitungan-perhitungan matematis yang komplek. Ilmuwan, akuntan, ahli ekonomi,

Insinyur

, programer komputer menekankan kecerdasan ini.

b. Kecerdasan linguistik verbal (

verbal-linguistic intelligence

), kecakapan berpikir

melalui kata-kata, menggunakan bahasa untuk menyatakan dan memaknai arti yang

kompleks. Para penulis atau pembicara profesional menekankan jenis kecerdasan

ini.

c. Kecerdasan interpersonal (

interpersonal intelligence)

kecerdasan untuk ber-

komunikasi dengan baik dan mengamati isyarat nonverbal merupakan dasar

kecerdasan ini. Seorang guru atau penasehat selalu mempergunakan kecerdasan

ini dengan baik.

sendiri-sendiri. Misalnya: kaki untuk berjalan, mulut untuk berbicara, telinga

untuk mendengar dan lain sebagainya.

b. Potensi mental intelektual (

intellectual quotient

) adalah potensi kecerdasan

yang ada dalam otak manusia. Potensi ini berfungsi untuk menganalisis,

merencanakan, menghitung dan lain sebagainya.

c. Potensi emosional (

emotional quotient

), adalah potensi kecerdasan yang

ada pada otak manusia (otak belahan kanan). Potensi berfungsi untuk

mengendalikan marah, bertanggung jawab, motivasi, kesadaran diri dan lain

sebagainya.

d. Potensi mental spiritual (

spiritual quotient

), adalah potensi kecerdasan

dalam diri sendiri yang berhubungan dengan kearifan di luar jiwa sadar

(bukan hanya mengetahui nilai tetapi menemukan nilai. Spiritual quotient

dapat terbentuk melalui pendidikan agama formal.

e. Potensi Ketahanmalangan (

adversity quotient

), adalah potensi kesadaran

manusia yang bersumberkan pada bagian dalam diri manusia yang

berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang. Adversity

quotient (AQ) adalah faktor spesifik sukses (prestasi) seseorang karena

mampu merespon berbagai kesulitan. Melalui AQ manusia mampu

mengubah suatu rintangan sebagai penghalang menjadi peluang.

90

PKn Kelas IX

d. Kecerdasan ruang visual (

visual spatial intelligence

) merupakan kecakapan berpikir

dalam ruang tiga dimensi. Pilot, astronot, pelukis, arsitek, perancang paling

menekankan kecerdasan ini.

e. Kecerdasan kinestetik (

kinesthetik intelligence

), kecakapan melakukan gerakan

dan ketrampilan kecakapan fisik seperti dalam olah raga, atletik, menari, kerajinan

tangan, bedah. Olahragawan, atltetik, penari, perajin, dokter bedah, mekanik

cenderung menekankan kecerdasan ini

f. Kecerdasan musik (

musical intelligence

) kecakapan untuk menghasilkan dan

menghargai musik, sensitivitas terhadap melodi, ritme, nada, tangga nada,

menghargai bentu-bentuk ekspresi musik. Komponis, dirigen, musisi, kritikus

musik, pembuat instrumen musik, penyanyi, pengamat musik cenderung menekankan

kecerdasan ini.

g. Kecerdasan hubungan sosial

(interpersonal intelligence

) kecakapan memahami

dan merespon serta berinteraksi dengan orang lain secara baik. Guru, konselor

, pekerja

sosial, aktor, pemimpin masyarakat, politikus, memiliki kecerdasan sosial yang baik.

h. Kecerdasan naturalis (

nature intelligence

) kemampuan untuk mengamati, memahami,

dan menyusun pola atau unsur dalam lingkungan alami. Kecerdasan ini dapat

dimiliki siapa saja mulai ahli biologi molekuler sampai ilmuwan forensik.

Semua potensi tersebut di atas,

merupakan kemampuan yang belum

terwujud secara optimal Supaya potensi-

potensi yang berada pada diri manusia

dapat didayagunakan secara optimal

diperlukan adanya ambisi dan kemauan

untuk mengasah atau melatihnya.

Ambisi dapat mendorong manusia

untuk memperoleh apa yang diinginkan

manusia. Manusia yang dalam hidup-

nya tidak memiliki ambisi dapat dikata-

kan sebagai manusia yang enggan untuk

mengubah dirinya sendirinya. Meski de-

mikian dalam mewujudkan ambisi manusia harus melihat kemampuan dirinya sendiri. Karena

ambisi yang tidak didasarkan pada kemampuan dapat membahayakan dirinya sendiri.

Selain ambisi, manusia harus mempunyai kemauan untuk mengasah potensi-potensi

yang dalam dirinya. Mengasah berarti melatih secara terus-menerus potensi agar dapat

berdayaguna. Potensi yang ada pada diri manusia harus diasah melalui kegiatan yang

Gambar 4.7

Potensi yang ada pada diri manusia harus diasah

melalui kegiatan yang positif. Belajar merupakan salah satu

cara melatih dan mengasah potensi.

Sumber :www.google.co.id

91

PKn Kelas IX

positif, yaitu dengan berlatih secara teratur dan terprogram secara sistematis. Sebab, jika

tidak dilatih secara terprogram dan terus-menerus potensi akan menjadi melemah dengan

sendirinya.

3. Mengembangkan potensi diri

Setelah memahami bahwa setiap manusi

a memiliki potensi, apa yang harus dilakukan

agar potensi dapat memiliki daya yang optimal? Manusia harus mau berkerja keras untuk

mengembangkan potensi secara obyektif dan realistis. Bagaimana penjelasannya?

Obyektif berarti dalam mengembangkan potensi diri harus bersikap jujur, apa adanya,

tidak berlebih-lebihan dan tidak mengurangi apa yang telah menjadi kenyataannya. Dengan

sikap obyektif ini maka dalam mengembangkan potensi dirinya akan bersikap proporsional,

sesuai dengan kemampuan yang ada. Sedangkan realistis adalah bahwa dalam

mengembangkan potensi diri manusia selalu belandaskan kenyataan. Apa yang kita

kembangkan sesuai dengan dengan apa yang ada pada diri kita.

Pengembangan potensi diri mem-

punyai manfaat untuk mengembangkan

nature dan nurture. Apa yang dimaksud

dengan nature dan nurture? Nature ada-

lah sikap pribadi manusia yang terbentuk

dari pembawaan sejak lahir. Sedangkan

yang dimaksud dengan nurture adalah

sikap pribadi manusia yang terbentuk ka-

rena pengaruh lingkungan.

Untuk itu, pengembangan potensi

diri berarti berusaha mengembangkan

kepribadian yang berasal dari dalam dan dikembangkan melalui interaksi dengan lingkungan

kehidupan. Pengembangan potensi sebagai upaya untuk memaksimalkan seluruh potensi

yang positif dan meminimalkan seluruh kelemahan yang ada pada diri manusia, yang

akhirnya mampu bersikap sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk pribadi maupun sosial

atau sebagai makhluk Tuhan

Menurut La Rose, pengembangan diri dapat dilakukan melalui beberapa langkah,

yaitu:

a. Bergaul dengan yang bukan satu profesi.

b. Pilihlah teman yang dapat diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung, serta mau

memberi umpan balik yang sesuai realita.

c. Bersikap dan berpikir positif terhadap sesama.

Gambar 4.8

Ketika bermain di lingkungan tempat tinggal

maka kalian tengah mengembangkan sikap dalam diri kalian.

Sumber :www.google.co.id

92

PKn Kelas IX

d. Biasakan mengucapkan berterima kasih.

e. Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain.

f. Biasakan berbicara aktif (Budiyanto, 2005: 8).

Kalian tentu memahami menjadi orang yang berprestasi merupakan dambaan setiap

orang. Namun terkadang setelah prestasi diraih justru berdampak kurang baik misalnya

saja menjadi sombong, kurang menghargai orang lain bahkan merasa dirinya paling hebat.

Untuk itu dalam upaya mengembangkan potensi diri untuk meraih prestasi, kita harus selalu

mengembangkan sikap sebagai berikut:

a

. Berdoa kepada Tuhan

Sebagai makhluk yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan sebelum melakukan

suatu aktifitas terlebih dahlu harus berdoa kepada Tuhan. Dengan berdoa diharapkan apa

yang kita lakukan akan berhasil dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

b. Mengenal potensi diri

Sebagai makhluk individu dalam pengembangan potensi diri perlu mengetahui akan

kekurangan dan kelebihan pada diri kita. Dengan mengetahui akan diri kita sendiri apa

yang akan kita lakukan dapat bermanfaat dalam hidup.

c. Belajar secara teratur

Dengan belajar secara teratur dapat memberikan dorongan untuk meraih cita-cita

hidup. Sebagai seorang pelajar untuk mendapat prestasi yang tinggi harus belajar secara

teratur. Kebiasaan gemar membaca akan menambah wawasan yang luas. Selain itu, kita

akan memperoleh berbagai pengetahuan yang bermafaat dalam kehidupannya.

d Tidak putus asa

Dalam mengembangkan potensi diri, kita harus menyadari bahwa di sekeliling kita

banyak hambatannya. Supaya cita-cita kita berhasil harus menyadari akan kelihan ataupun

kekurangan yang berada diri kita masing-masing.

Ciri-ciri orang yang berpotensi

La Rose (1991:56) menyebutkan bahwa orang yang berpotensi memiliki ciri-ciri-

ciri sebagai berikut:

a. Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya,

b. Memiliki sikap yang luwes,

c. Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan,

d. Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan.

e. Memiliki sikap yang tulus bukan kelicikan

f. Memiliki rasa tanggung jawab,

h. Menerima kririk saran dari luar,

j. Berjiwa optimis tidak mudah putus asa.

93

PKn Kelas IX

e. Menetapkan cita-cita

Seorang pelajar akan berhasil dalam bejarnya jika telah menetapkan cita-citanya.

Cita-

cita yang ditetapkan harus diusakan dapat terwujud dengan baik.

4. Hambatan dalam pengembangan potensi diri

Untuk mencapai suatu prestasi tidak semudah apa yang kita bayangkan. Setiap usaha

yang kita lakukan selalu ada hambatan. Kita harus bisa meminimalkan hambatan yang

sering menjadikan kegagalan agar potensi diri dapat berkembang sesuai yang diharapkan.

Hambatan-hambatan yang sering muncul dalam pengembangan potensi diri adalah

sebagai berikut:

a. Hambatan yang berasal dari diri sendiri.

Hambatan yang lahir dari diri sendiri seseorang meliputi tidak ada tujuan

jelas, adanya prasangka buruk, tidak mau mengenal diri sendiri, tidak memiliki sikap

sabar, ada perasaan takut gagal, kurang motivasi diri, bersikap tertutup dan

sebagainya.

b. Hambatan dari luar diri sendiri

Hambatan yang datangnya dari luar diri sendiri meliputi lingkugan keluarga,

lingkungan kerja, lingkungan bermain, budaya masyarakat, sistem pendidikan, kualitas

makanan yang dikonsumsi (gizi), dan sebagainya.

C. Berperan Aktif dalam Berbagai Aktivitas untuk Mewujudkan Prestasi

Diri.

1. Langkah-langkah berprestasi

Setiap kali memperingati hari besar nasional, seperti peringatan kemederkaan maupun

hari besar lainnya, sering kita dengar adanya penghargaan terhadap siswa berprestasi,

guru berprestasi, dokter berprestasi, dan lain sebagainya.

Tentunya kita ingin meraih prestasi

serupa. Untuk itu, kita berpikir langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar menjadi

orang berprestasi?

4.2

Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Dalam pengembangan

potensi diri setiap manusia selalu dipengaruhi faktor diri sendiri

dan juga lingkungan terutama pergaulan teman sebaya. Namun,

terkadang tidak sedikit remaja yang bergaul dengan orang yang

bukan sebayanya. Adakah perbedaan pergaulan dengan teman

sebaya dan bukan dengan teman sebaya? Bagaimanakah pengaruh

terhadap pengembangan potensi diri? Presentasikan hasil diskusi

di depan kelas!

94

PKn Kelas IX

Prestasi yang dicapai setiap orang bukanlah suatu hal yang secara kebetulan. Akan

tetapi, dilakukan dengan melalui perencanaan kegiatan secara sistematis dan dilaksanakan

secara sungguh-sungguh serta selalu melakukan evaluasi ketika pekerjaan sedang dan

telah dilaksanakan.

Pada prinsipnya orang yang memiliki prestasi yang tinggi adalah orang-orang yang

memiliki semangat kerja keras, disiplin, kreatif inovatif dan tidak mudah putus asa. Berbekal

prinsip-prinsip tersebut prestasi yang diimpikan akan makin mudah terwujud.

Prestasi dapat diraih di berbagai bidang kehidupan. Misalnya prestasi di bidang politik

yaitu berusaha menumbuhkan sikap berpartisipasi dalam rangka memantapkan kesadaran

politik masyarakat yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kasadaran

berpolitik dapat kita rintis lewat organisasi OSIS, kepemudaan, karang taruna yang ada di

lingkungan masyarakat.

Dalam bidang kesenian untuk mencapai prestasi yang tinggi diperlukan juga sikap

tekun dan rajin berlatih, dan apabila telah memiliki kemampuan yang optimal harus berani

tampil dalam berbagai perlombaan. Dengan mengikuti perlombaan atau kegiatan yang lain

akan diperoleh pengalaman yang dapat dipergunakan untuk mengetahui seberapa kemampun

dan potensi yang dimiliki.

Sedangkan dalam bidang ekonomi,

untuk mencapai prestasi yang diinginkan

dibutuhkan sikap yang ulet dan kemandirian

dalam usaha, serta adanya motivasi yang

kuat dalam mengembangkan usaha yang

dijalankan. Dalam dunia wiraswasta untuk

mendapat suatu prestasi diperlukan juga

adanya kemampuan dalam menjalin hubu-

ngan kerjasama dengan mitra kerja dengan

memegang teguh suatu kepercayaan. Untuk

itu, sebagai wiraswasta yang menginginkan

prestasi yang tinggi harus memiliki sikap ke-

tahanan diri yang tangguh dalam mengha-

dapi berbagai tantangan dalam dunia usaha. Prestasi dalam bidang ekonomi dapat dirintis

sejak dini dengan aktif di koperasi sekolah maupun membantu usaha orang tua.

Gambar 4.9

Untuk mencapai prestasi dalam bidang

ekonomi dibutuhkan sikap yang ulet dan kemandirian

dalam usaha. Prestasi dalam bidang ekonomi dapat dirintis

sejak dini dengan aktif di koperasi sekolah

Sumber :www.google.co.id

95

PKn Kelas IX

2. Berprestasi untuk keunggulan bangsa

Apa yang harus dilakukan sebagai putra bangsa yang dalam memasuki era globalisasi?

T

entu kita harus ikut bersaing secara positif. Bangsa Indonesia tidak boleh sekedar sebagai

penikmat atau penonton globalisasi, namun harus berusaha meraih keunggulan. Bangsa

Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan sumber daya alam yang melimpah harus

mampu bersaing sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia ini. Bangsa Indonesia, pernah

mencapai suatu prestasi yang tinggi di tingkat internasional yang wajib kita pertahankan

dan ditingkatkan di kemudian hari.

Prestasi yang pernah diraih bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut:

a) Para pendiri negara berhasil memproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan

Republik Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945.

b) Disektor pertanian bangsa Indonesia

pernah mencapai swasembada

pangan.

c) Di cabang olah raga, putra-putra

bangsa meraih berbagai kejuaran

tingkat Internasional.

d) Para pelajar Indonesia meraih

gelar juara dalam Olimpiade Sains

Tingkat Internasional.

e) Di bidang politik bangsa Indonesia

berhasil menyelenggarakan Konferensi

Asia Afrika I di Bandung.

f) Di bidang teknologi Indonesia

berhasil membuat pesawat terbang.

g) Putra-putra bangsa Indonesia melakukan pelayaran keliling dunia dengan kapal

layar “Phinisi Nusantara”.

h) Di bidang pertahanan kemanan dunia Indonesia menjadi pasukan keamanan

internasional di bawah PBB.

Sudah semestinya sebagai bangsa yang mandiri kita berupaya supaya tidak tertinggal

dengan bangsa-bangsa lain. Bangsa Indonesia harus berbenah diri, berani bersaing dengan

bangsa-bangsa lain di dunia ini. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan

sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan SDM berkualitas bangsa Indone-

sia mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.

Gambar 4.10

Para pelajar Indonesia meraih gelar

juara dalam Olimpiade Sains Tingkat Internasional.

Sumber :www.google.co.id

96

PKn Kelas IX

Untuk menciptakan SDM berkualitas kita

membutuhkan pembangunan sektor pendidikan. Sebab,

pendidikan yang bermutu tinggi akan menghasilkan lulusan-

lulusan berkualitas dan mampu bersaing dengan bangsa-

bangsa lain. SDM yang berkualitas ini sangat dibutuhkan

untuk mengolah sumber daya alam yang tersedia di bumi

Indonesia untuk mendapatkan hasil produksi yang

berkualitas dan mempunyai daya saing di tingkat

internasional.

Kalian tentu memahami suatu bangsa akan dihargai,

dihormati, dan disegani oleh bangsa-bangsa lain apabila

bangsa memiliki suatu keunggulan. Keunggulan yang dimiliki

suatu bangsa dapat menjadikan suatu bangsa itu sederajat

dengan bangsa-bangsa yang telah maju, serta menjadikan

suatu bangsa yang mandiri tidak lagi menggantungkan diri

terhadap bangsa-bangsa lain.

3. Memotivasi sikap berprestasi sebagai keunggulan bangs

a

Dalam penjelasan di awal telah disinggung bahwa prestasi merupakan wujud nyata

dari usaha yang telah dicapai oleh seseorang. Agar putra bangsa terus berkarya dan

memperoleh prestasi yang tinggi diperlukan motivasi.

Motivasi merupakan dorongan yang

terarah kepada pemenuhan kebutuhan psikis

atau kerohanian. Motivasi dalam suatu kegiatan,

dapat berpengaruh terhadap kekuatan dan

semangat untuk meraih tujuan. Dengan

memberikan movitasi yang besar dan kuat akan

mendorong putra bangsa Indonesia berani

berkompetisi dalam mencapai suatu prestasi.

Selain itu, ada hal penting yang mesti kita

ingat yakni persaingan dalam mencapai suatu

prestasi hendaknya dilaksanakan secara terbuka

dan proporsional. Sikap terbuka dan proporsional akan memberikan persaingan dalam

berkompetisi secara sehat dan dapat menumbuhkan sikap saling mendukung antara satu

dengan lainnya. Agar tumbuh sikap kompetisi yang sehat maka diperlukan landasan yang

bersifat sebagai berikut;

Gambar 4.11

Pendidikan yang

bermutu tinggi akan menghasilkan

lulusan-lulusan yang berkualitas

dan mampu bersaing dengan

bangsa-bangsa lain.

Sumber :www.google.co.id

Gambar 4.12

Taufik Hidayat, pebulutangkis meraih

medali emas Olimpiade 2004 prestasi yang tinggi,-

dapat terus diraih salah satunya dengan memberikan

motivasi dalam bentuk penghargaan.

Sumber :www.google.co.id

97

PKn Kelas IX

a) Sikap yang menganggap orang lain bukan lawan tetapi sebagai kawan dalam

mencapai suatu prestasi

b) Sikap yang berjiwa besar yaitu mau mengakui keungulan atau kelebihan orang

lain

c) Sikap yang tidak sombong atas keberhasilannya,

d) Memiliki sikap simpatik dan mengharga hasil karya orang lain,

e) Sikap jujur dalam berkompetisi sehingga tidak menghalalkan segala cara dalam

mendapatkan prestasi.

f) Sikap yang mengutamakan persahabatan bukan permusuhan.

Setiap orang yang berhasil mencapai prestasi akan lebih baik jika diberikan suatu

penghargaan. Melalui penghargaan akan memotivasi seseorang untuk terus melakukan

kegiatan yang lebih keras dengan harapan dapat memperoleh prestasi yang lebih tinggi

lagi.

Penghar

gaan terhadap seseorang yang berhasil mengharumkan bangsa dan negara

dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk, mulai dari piagam penghargaan, piala, medali

dan juga berupa uang. Penghargaan juga bisa dalam bentuk pengakuan dari pemerintah

maupun masyarakat terhadap prestasi seseorang. Disinilah peran pemerintah sangat

dibutuhkan yakni dengan terus memberikan motivasi melalui pemberian penghargaan atau

tanda jasa.

4.2

Bentuklah kelompok yang beranggotakan 2-3 orang. Berkunjunglah ketempat dua

atau tiga orang berprestasi yang berada dilingkungan kalian. Kemudian lakukan

wawancara, untuk mendapatkan informasi tentang usaha dan kiat yang dilakukan

untuk mencapai prestasi tersebut serta cara mempertahankannya. Buatlah laporan

hasil wawancara kemudian presentasikan di depan kelas!

98

PKn Kelas IX

1. Prestasi merupakan hasil yang diperoleh dari usaha sesorang dalam hidupnya. Or-

ang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang tertentu karena

ia memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.

2. Prestasi yang dicapai setiap orang meliputi prestasi belajar, karya, seni, olah raga,dan

lingkungan hidup.

3. Untuk mendapatkan prestasi yang tinggi diperlukan adanya sikap optimisme, percaya

diri, selalu tertantang untuk menyelesaikan semua hambatan yang ada dalam diri

sendiri ataupun dari luar diri sendiri.

4. Prestasi diri merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh setiap

orang. Prestasi diri sebagai sumber informasi, sebagai kebanggaan diri dan untuk

mengetahui kecerdasan seseorang.

5. Potensi adalah kemampuan yang kemungkinan dapat dikembangkan.

6. Potensi yang ada pada setiap orang meliputi potensi fisik, mental intelektual, sosial,

mental spiritual dan ketahan malangan

7. Dalam era globalisasi bangsa Indonesia harus memiliki kesiapan dan kemampuan

untuk bersaing. Pembangunan sektor pendidikan menjadi prioritas utama dalam

peningkatan potensi diri.

8. Pengembangan potensi diri pada umumnya merupakan pengembangan nature dan

nuture.

9. Hambatan dalam pengembangan potensi diri dapat berasal dari dalam maupun dari

luar diri sendiri.

10.Untuk memperoleh prestasi yang tinggi setiap orang harus mendayagunakan seluruh

potensi yang ada pada diri sendiri secara optimal.

11.Prestasi yang tinggi dapat diraih dengan jalan memberikan motivasi dalam bentuk

pemberian penghargaan yang berupa piagam, piala, lencana, uang dan lain sebagainya.

99

PKn Kelas IX

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Prestasi merupakan wujud nyata optimalisasi dari ....

a. pengembangan tujuan

b. pengembangan potensi diri

c. harapan hidup

d. kemampuan emosional

2. Faktor yang paling utama untuk mendapatkan suatu prestasi adalah ....

a. dorongan dari diri sendiri

b. bantuan teman sejawat

c. dorongan orang tua

d. pengarahan guru

3. Berikut ini yang bukan termasuk kiat-kiat yang dikemukakan

AA. Qowiy untuk

menghadapi berbagai permasalahan adalah ....

a. tegar dalam menghadapi permasalahan

b. menghabiskan waktu untuk mencapai tujuan

c. berani mengambil resiko

d. tenang dalam bertindak

4. Seseorang yang berprestasi dalam akademis dapat diwujudkan melalui ....

a. memilih ketua kelas

b. membantu karang taruna

c. aktif dalam organesasi pemuda

d. belajar dengan tekun

5. Berikut ini salah satu cara berprestasi dalam ekonomi adalah ....

a. menghadiri rapat tahunan koperasi

b. membantu para dermawan

c. mengikuti lomba pasaran bebas

d. mampu mengembangkan usaha yang dijalankan

6. Potensi yang ada dan paling utama pada diri manusia adalah ....

a. cita, rasa, dan karsa

b. cipta, akan , pikiran

c, rasa, perasaan, dan karsa

d. perasaan , karsa, kehendak

100

PKn Kelas IX

7. Sikap tekun, teliti, dan daya tahan terhadap tekanan, merupakan unsur-unsur

potensi yang termasuk dalam klasifikasi ....

a. kepribadian

b. emosional

c. sikap kerja

d. kemampuan dasar

8. Potensi seseorang akan berkembang dengan baik apabila didukung oleh beberapa

faktor berikut ini, kecuali ....

a. minat

b. motivasi

c. intelektual

d. perasaan tidak yakin

9. Dengan spiritual quotient (SQ) manusia menjadi makhluk yang utuh secara ....

a. intelektual, emosional, dan spiritual

b. intelektual, fisik, rohani

c. fisik, mental, dan emosi

d. bakat, intelektual fisik

10. Menurut Howard Gardner

, para penulis atau pembicara profesional lebih

menekankan jenis kecerdasan ....

a. logika

b. linguistik

c. interpersonal

d. spasial

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan prestasi diri?

2. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terhadap prestasi seseorang!

3. Jelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah potensi diri agar

dapat didayagunakan!

4. Mengapa setiap pribadi harus mengenal potensi diri masing-masing?

5. Agar kita dapat berkompetisi yang sehat sikap apa saja yang harus kita

laksanakan?

101

PKn Kelas IX

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Pengertian negara yang paling tepat di bawah ini adalah ....

a. Organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat dengan cita-cita

b

erbeda-beda

b. Organisasi tertinggi dari segala cita-cita yang ada dalam kelompok

masyarakat yang berada dalam suatu wilayah tertentu

c. Organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai

cita-cita untuk bersatu, hidup dalam daerah tertentu dan mempunyai

pemerintah yang berdaulat

d. Organisasi tertinggi di antara beberapa kelompok masyarakat yang

mempunyai cita- cita untuk berbeda-beda, hidup dalam satu wilayah,

dengan pemerintahannya tanpa memiliki kedaulatan.

2. Dalam konvensi Montevideo (1933), disebutkan bahwa unsur-unsur negara meliputi ...

a. Rakyat, wilayah, dan pemerintah

b. Rakyat, tujuan, dan pemerintah

c. Rakyat., pemerintah, kedaulatan

d. Rakyat, kedaulatan, dan tujuan

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia secara de facto terbentuk sejak tanggal ....

a. 17 Agustus 1945

b. 18 Agustus 1945

c. 31 Desember 1948

d. 5 Juli 1959

4. Tujuan negara Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ....

a. I

b. II

c. III

d. IV

5. Berikut ini yang bukan termasuk fungsi negara menurut Charles E. Merriam

adalah fungsi ....

a. Keamanan ekstern

b. Ketertiban intern

c. Keadilan yang bersifat kelompok

d. Kesejahteraan

102

PKn Kelas IX

6. Membela negara merupakan hak dan kewajiban bagi ....

a. Setiap penduduk Indonesia yang dijamin UUD 1945

b. Setiap warga negara Indonesia yang dijamin UUD 1945

c. Setiap rakyat Indonesia yang dilindungi UUD 1945

d. Setiap bangsa Indonesia yang dilindungi UUD 1945

7. Secara konstitusional pembelaan negara tercantum dalam UUD 1945 pasal ....

a. 27 ayat (2)

b. 27 ayat (3)

c. 30 ayat (1)

d. 30 ayat (2)

8. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan hal ini dikarenakan ...

a. Penjajahan melindungi hak segala bangsa

b. Penjajahan selalu memberikan konpensasi terhadap yang terjajah

c. Penjajah lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat kecil

d. Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

9. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa ....

a.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan

dan keamanan negara.

b. Tiap-tiap rakyat berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara

c Tiap-tiap warga negara berhak dan waijb ikut serta dalam pembelaan negara

d. Tiap-tiap bangsa berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara

10. Berikut ini yang tidak termasuk sifat-sifat perlawanan semesta adalalah....

a. Kerakyatan

b. Kesemestaan

c. Kekuasaan

d. Kewilayahan

11. Ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di awal

kemerdekaan yang datang dari luar adalah ....

a. Pemberontakan PKI tahun 1948

b. Konferensi Meja Bundar di Den Hag

c. Agresi Militer I

d. Persetujuan Rum Royen

12. Usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia dilaksanakan melalui sistem ....

a. Pertahanan dan keamanan rakyat serentak

b. Pertahanan dan keamanan rakyat mutlak

c. Pertahanan dan keamanan rakyat biasa

d. Pertahanan dan keamanan rakyat semesta

103

PKn Kelas IX

13. Komponen atau unsur utama dalam pertahanan dan keamanan rakyat semesta

adalah....

a. TNI dan POLRI

b. Seluruh rakyat

c. Pemerintah

d. Rakyat

Terlatih

14. Ikut serta memelihara ketertiban masyarakat serta kelancaran kegiatan masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan perwujudan partisipasi masyarakat

dalam upaya menjaga kemanan negara dalam lingkungan ....

a. Keluarga

b. Sekolah

c. Masyarakat

d. Negara

15. Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu dan berwenang

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri

berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan

merupakan pengertian dari ....

a. Otonomi daerah

b. Daerah otonom

c. Dekonsentrasi

d. Sentralisasi

16. Asas pemerintahan yang menjelaskan bahwa pemerintah menyerahkan wewenang

kepada daerah, disebut ....

a. Sentralisasi

b. Dekosentrasi

c. Desentralisasi

d. Perbantuan

17. Pelaksanaan otonomi daerah saat ini diatur melalui Undang-Undang nomor ....

a. 22 tahun 1999

b. 25 tahun 1999

c. 32 tahun 2004

d. 33 tahun 2004

18. Berikut ini yang bukan termasuk syarat teknis, untuk membentuk daerah otonomi

adalah ....

a. Kemampuan ekonomi

b. Potensi daerah

c. Sosial budaya

d. Sarana dan prasarana

104

PKn Kelas IX

19. Sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004, pelaksanaan otonomi daerah mengunakan

prinsip ....

a. Luas, nyata, dan bertanggung jawab

b. Luas dan kewenangan terbatas

c. Nyata dan berasaskan sentralisasi

d. Luas, nyata dan mengutamakan bidang ekonomi

20. Pemerintah Daerah adalah .....

a. Kepala Daerah beserta

Anggota DPRD

b. Kepala Daerah bersama-sama Ketua DPRD

c. Kepala Daerah bersama-sama badan eksekutif lainnya

d. Kepala Daerah beserta perangkat daerah otonom yang lain sebagai badan

eksekutif

21. Dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka kemajuan bergantung pada ....

a. Bantuan dari pemerintah

b. Pendapatan asli daerah

c. Besar kecilnya dana alukasi umum

d. Partisipasi masyarakat

22. Berikut ini contoh partisipasi masyarakat dalam pelaksanan kebijakan publik yaitu....

a. Bila kesekolah selalu berseragam

b. Menggunakan hak pilih karena dipaksa

c. Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu

d. Memakai helm jika ada polisi

23. Konsekuensi jika masyarakat tidak aktif dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan

publik ialah ....

a. Pelaksanakan kebijakan publik akan tetap sesuai dengan keinginan masyarakat

b. Kebijakan publik dapat terlaksana dengan lancar dan baik

c. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik banyak yang tidak sesuai dengan

keinginan masyarakat

d. Kebijakan publik yang dirumuskan sesuai dengan keinginan masyarakat

24. Partisipasi masyarakat terhadap kebijakan publik dapat diwujudkan melalui sikap....

a. Mematuhi sebagian kebijakan

b. Tidak mematuhi karena merugikan

c. Mematuhi karena menguntungkan

d. Mematuhi atau menolak kebijakan publik

105

PKn Kelas IX

25. Jika kebijakan publik tidak menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat,

maka dalam pelaksanaannya akan ...

a.

Tetap mematuhi semua kebijakan publik

b. Masyarakat ramai-ramai melakukan unjuk rasa

c. Kurang mendapat tanggapan dari masyarakat

d. Tidak ditanggapi, karena tidak ada sangkut pautnya.

26. Globalisasi merupakan suatu proses mengecilnya dunia dan menguatnya kesadaran

akan dunia sebagai satu kesatuan. Pernyataan ini dikemukkan oleh ....

a. R. Robertson

b. Robert Cox

c. Bank Dunia

d. A.G. McGrew

27. Pada saat ini, orang dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain, meski

jaraknya begitu jauh. Hal ini berkat kemajuan di bidang ....

a. Transportasi

b. Informasi

c. Politik

d. Komunikasi

28. Lahirnya globalisasi membuat batas-batas antarnegara menjadi semakin kabur.

Hal ini berati, globalisasi telah menciptakan ....

a. Internasionalisasi

b. Imperialisme

c. Global village

d. Nasionalisme

29. Bagi Indonesia globalisasi dipandang sebagai ....

a. Hal-hal yang biasa saja tidak perlu ditakuti karena globalisi akan berjalan

sesuai dengan jamannya

b. Tantangan untuk membuktikan pada dunia internasional bahwa Indonesia

mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain

c. Perlu ditanggapi tetapi tidak perlu memaksakan masyarakat, sebab globalisasi

merupakan tanggung jawab pemerintah

d. Cukup dipergunakan sebagai pertimbangan, karena Indonesia telah merdeka

selama enam puluh tahun lebih

30. Berikut ini yang menjadi dasar pertimbangan penerapan politik bebas aktif adalah ....

a. Tidak lagi menjadi subyek

b. Keinginan merdeka secara menyeluruh

c. Wilayah Indonesia sangat strategis

d. Hasil rapat BP-KNIP 1948

106

PKn Kelas IX

31. Pedoman perjuangan politik luar negeri bebas aktif adalah ....

a. Dasa Sila Bandung

b. Piagam PBB

c. Piagam Hak-Hak

Asasi Manusia

d. Piagam Atlantik Charter

32. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Negara Indonesia menjalankan politik damai

2. Indonesia negara yang sedang berkembang

3. Negara menjalin persahabatan antar bangsa dengan sikap saling menghormati

4. Negara Indonesia menerapkan politik yang melindungi bangsa sendiri

5. Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional

6. Negara Indonesia mengutamakan sendi-sendi hukum nasional saja

Dari pernyataan di atas yang merupakan prinsip-prinsip pokok dasar untuk

melaksanakan politik luar negeri adalah ....

a. 1, 3, 5

b. 2, 4, 6

c. 1, 3, 5

d. 2, 4, 6

33. Berikut ini yang bukan perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif

adalah ....

a. Penyelenggaran KAA 1955

b. Aktif dalam GNB

c. Perintas ASEAN

d. Menolak Visi PBB

34. Perhatikan pernyataan berikut ini:

1. semakin luasnya eksport produk Indonesia

2. Indonesia lebih mengutamakan produk dalam negeri

3. Negara Indonesia,dapat mengikuti perdagangan global

4. Indonesia selalu menolak semua aspek yang masuk di Indonesia

5. Indonesia dapat telah terpencil dengan bangsa lain

6. Di Indonesia tumbuh dan berkembang berbagai budaya baru

Pernyataan di atas yang merupkan dampak positif adanya globalisasi

adalah....

a. 1,3, 5

b. 1,3,5

c. 2,4,6

d. 2,4, 6

107

PKn Kelas IX

35. Berikut ini yang tidak termasuk dampak negatif globalisasi adalah....

a.

Tumbuhnya ketidakadilan dalam kehidupan masyarakat

b. Tumbuhnya budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa

c. Tumbuhnya semangat berkompetisi yang sehat

d. Barang-barang ilegal semakin mudah masuk

36. Dengan semakin banyaknya budaya asing yang masuk di Indonesia, maka sikap

kita adalah ....

a. Menolak karena tidak sesuai dengan keinginan

b. Menerima secara keseluruhan

c. Menerima yang sesuai dengan keinginan

d. Menerima dengan menyeleksi yang sesuai dengan kepribadian bangsa

37. Orang yang tidak setuju terhadap globalisasi menganggap bahwa globalisasi

merupakan ....

a. Sarana untuk mengeskploitasi bangsa lain

b. Rekayasa dari bangsa yang maju

c. Keinginan negara maju untuk menekan negara berkembang

d. Bentuk baru penjajahan yang dilakukan bangsa lain

38. Hasil usaha yang diperoleh dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang

disebut ....

a. Prestasi diri

b. Harga diri

c. Motivasi diri

d. Potensi diri

39. Berikut ini yang bukan termasuk prestasi diri seseorang adalah ....

a. Prestasi belajar

b. Orientasi diri

c. Prestasi kerja

d. Prestasi olah raga

40. Ciri orang yang memiliki prestasi diri adalah ....

a. Berani mengambil risiko dan tidak putus asa

b. Selalu berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi

c. Tidak putus asa tetapi kurang semangat juangnya

d. Menjalin kerja sama dengan pihak lain tetapi kurang optimis kerjanya

41. Supaya kita memiliki prestasi yang baik, maka sejak dini harus ....

a. Membiasakan kerja dengan petunjuk orang lain

b. Membuat rencana kerja secara sistematis dan proporsional

c. Melatih diri secara bersekala untuk berlomba

d. Mengikuti segala kegiatan perlombaan

108

PKn Kelas IX

42. Prestasi diri mempunyai arti penting bagi setiap orang dalam hidupnya, di antaranya

dapat dipergunakan untuk ....

a. Mengetahui tingkat kepandaian seseorang

b. Memberi penghargaan seseorang

c. Meperebutkan penghargaan dalam lomba

d.. Berkompetisi secara sehat

43. Sebagai makhluk

Tuhan Yang Maha Esa, manusia telah dilengkapi dengan

berbagai potensi. Potensi yang ada pada manusia berupa ....

a. Cipta, karsa, dan akal

b. Karsa, jiwa, dan kehendak

c. Cipta, rasa, dan karsa

d. Naluri, rasa, dan hati

44. Kata potensi sering diartikan sebagai berikut ini, kecuali ....

a. Kemampuan

b. Daya yang belum terwujud

c. Kekuatan

d. Dorongan

45. Potensi yang dipergunakan untuk mengendalikan amarah, tanggung jawab, dan

motivasi dinamakan ....

a. Intellectual Quotient

b. Emotional Quotient

c. Spititual Quotient

d. Adversity Quotient

46. Berikut ini merupakan perilaku yang dapat menghambat pengembangan potensi

diri yang timbul dari diri sendiri yaitu ....

a. Berprasangka buruk

b. Lingkungan keluarga

c. Tingkat pendidikan

d. Lingkungan kerja.

47. Seorang ahli bernama Gardner mengemukakan bahwa seorang komponis dalam

berkarya lebih menekakan kecerdasan ....

a. Logis matematis

b. Interpersonal

c. Spasial

d. Musik

109

PKn Kelas IX

48. Untuk meraih keunggulan dan sederajat dengan bangsa-bangsa yang maju, bangsa

Indonesia berupaya ....

a. Meningkatkan sumber daya manusia

b. Meningkatkan impor dari negara maju

c. Memperbanyak pinjaman dari negara lain

d. Memperkecil pinjaman modal asing

49. Dalam berkompetisi untuk memperoleh suatu prestasi diri diperlukan adanya

sikap yang positif yaitu ....

a.

Acuh tak acuh pada orang lain

b. Mengunggulkan dirinya sendiri

c. Optimisme karena akan berhasil dengan sendirinya

d. Berjiwa besar dan mengakui keunggulan orang lain

50. Contoh prestasi yang pernah dicapai bangsa Indonesia adalah sebagai berikut,

kecuali ....

a. Mampu meraih swasembada beras

b. Sebagai tempat penyelenggaraan KAA

c. Pelajar Indonesia mampu meraih gelar juara dalam olimpiade sains internasional

d. Indonesia memperoleh dana pinjaman dari Bank Dunia sebagai modal

pembangunan

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini singkat dan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan pertahanan keamanan rakyat semesta?

2. Sebutkan komponen-komponen yang terdapat dalam sistem pertahanan

kemananan rakyat semesta!

3. Jelaskan prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan otonomi daerah!

4. Bagaimana sikap bangsa Indonesia dengan adanya globalisasi di bidang sosial

budaya?

5. Tunjukkan sikap-sikap positif dalam berkompetisi untuk meraih suatu prestasi

diri!

110

PKn Kelas IX

Akuntabel :

Ambisi :

Apatis :

Daerah otonom :

Dekonsentrasi :

Emosional Quotient :

Fungsi :

Global :

Globalisasi :

:

Hak angket :

Dapat dipertanggungjawabkan

Keinginan ( hasrat yang besar) untuk mencapai sesuatu

Acuh tak acuh, masa bodoh

Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah, yang berwenang

mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat

menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasai masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah (pusat) kepada gubenur sebagai

wakil pemerintah dan/atau instansi vertikal di wilayah tertentu.

Kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebe lah kiri)

Pelaksanaan tujuan yang akan dicapai

Mencakup seluruh dunia

Proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antar negara dan antar manusia

di dunia ini semakin besar.

Nilai tolal barang atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah negara dalam waktu satu tahun.

Hak untuk penyelidikan yang menyangkut kepentingan orang banyak

Gross Domestic Product

111

PKn Kelas IX

Hedonisme :

Individualisme :

Inovasi :

Paham yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam

hidup.

Paham yang bersifat mementingkan kebutuhan sendiri sebelum kebutuhan orang lain.

Pembaharuan

Intellectual Quotient :

Interpelasi :

Ius Sanguinis :

Ius Soli :

Kedaulatan :

Komunitas :

Legislasi :

Motivasi :

Multinasional :

Nature :

Kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebe lah kanan).

Hak meminta penjelasan atau keterangan resmi kepada pemerintah.

Suatu cara penetapan kewarganegaraan seseorang berdasarkan garis keturunan, yakni

garis keturunan orang tuanya tanpa melihat di mana ia dilahirkan

Sutu cara penetapan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran

Wewenang tertinggi suatu kesatuan politik yang tidak terletak di bawah kekuasaan lain.

Masayarakat.

Pembuat undang-undang

Suatu kondisi dalam diri individu yang mendorong individu untuk berbuat mencapai

tujuan.

Berada di banyak negara

Kepribadian seseorang yang terbentuk dari bawaan lahir / bakat

112

PKn Kelas IX

Suatu cara penetapan kewarganegaraan seseorang berdasarkan proses hukum kewarga-

negaraan yang berlaku dalam suatu negara (yakni memenuhi persyaratan yang diatur

dalam peraturan perundang-undangan) yang menyebabkan seseorang itu mendapatkan

kewarganegaraannya.

Kepribadian seseorang terbentuk karena pengaruh lingkungan

Hak, wewenang, kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Berturut serta dalam suatu kegiatan.

Kekuasaan negara yang hanya dilaksanakan oleh lembaga eksekutif.

Kekuasaan negara yang dilaksanakan oleh lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Pengakuan berdasarkan kenyataan (fakta)

Pengakuan terhadap sahnya suatu negara menurut hukum Internasional.

Sesuatu yang berkaitan dengan kebijaksanaan yang dijalankan oleh pemerintah untuk

mengatur negara dan bangsa.

Kemampuan seseorangyang sifatnya masih tersimpan.

Hal-hal yang bermanfaat

Naturalis :

Nuture :

Otonomi daerah :

Partisipasi :

Pemerintah :

Pemerintahan :

Pengakuan de facto :

Pengakuan de jure :

Politik :

Potensi diri :

Pragmatis :

113

PKn Kelas IX

Prakarsa :

Prestasi diri :

Regional :

Sentralisasi :

Sishankamrata :

Spiritual Quotient :

Subsisdi :

Tugas Pembantuan :

Tu j u a n :

Unsur :

Inisiatif atau usaha (tindakan, gagasan, dan sebagainya)

Hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan seseorang

Bersifat daerah, kedaerahan

Penyatuan kekuasaan pada pemerintah pusat.

sistem pertahanan keamanan dengan komponen-komponn yang terdiri dari seluruh

potensi, kemampuan, dan kekuatan nasional yang bekerja secara total, integral, serta

berlanjut dalam rangka mencapai ketahanan nasional.

Kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan

kearifan di luar ego atau jiwa sadar

Bantuan uang dan sebagainya kepada suatu organisasi atau perkumpulan dari pemerintah.

Penugasan dari pemerintah (pusat) kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi

kepada kabupaten/kota dan/desa serta dari pemrintah kabupaten/kota kepada desa untuk

melaksanakan tugas tertentu.

Sasaran yang hendak dicapai yang telah ditetapkan terlebih dahulu sasaran yang hendak

dicapai yang telah ditetapkan terlebih dahulu

Bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan sehingga bagian- bagian itu menjadi satu

kesatuan yang saling melengkapi.

114

PKn Kelas IX

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

AFTA 73

Agustinus 11

ancaman 20,27

Anderson 48

bela negara 1,18,19,26

Ciciro 3

Dahlan 17

Davis 47

de facto 8, 30

de jure 8, 30

dekonsentrasi 36

desentralisasi 35,36,37

Dunn 48

Dye 48

evaluasi 53

fungsi negara 13

Gardner 93

globalisasi 61,75,77

Copyright © Ibu Im 2021